Selasa, 27 Januari 2015

Pimpinan LPMAK Menanggapi Khotba Uskup Timika

Rasa syukur atas kehidupan tentunya dimiliki oleh setiap orang. Demikian juga dialami Tokoh masyarakat Mimika, Emanuel Kemong di Timika.
Pimpinan Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) itu memanjatkan puji syukur kepada Tuhan atas perkenanNya. Katanya, karena kehendakNya, maka kru yang dipimpinnya bisa berkumpul di salah satu ruangan seputaran kota Timika, awal pekan ini.
Sekretaris Eksekutif LPMAK, Emanuel Kemong didampingi Wakil ketua BP LPMAK, Yohanes Deikme beserta tamu dan undangan mengikuti perayaan syukuran karyawan-karyawati LPMAK di awal tahun 2015, di Timika, Senin (26/01/2015). (bobi)
“Syukuran awal di tahun baru ini, kita memulai dengan sebuah ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan atas penyelenggaraanNya,” demikian sambutannya, dalam perayaan syukuran, Senin (26/01/2015).
Perayaan syukuran itu diawali Khotba Uskup keuskupan Timika, Mgr John Philip Saklil, Pr. Mengambil kutipan bacaan Injil Karangan Matius. “Aku mengutus kamu bukan sebagai penjala ikan, tapi sebagai penjala manusia”.
Pesan itu, bagi Emanuel Kemong menjadi sesuatu yang bermanfaat di dalam menjalankan tugas bersama krunya sehari-hari di LPMAK.
“Dorongan, semangat. Bagaimana hidup sesuai tema yang ada, baik perjumpaan kita dalam keluarga, dalam masyarakat, di dalam lembaga, dan terutama dalam menjalankan tugas dan rencana kita sehari-hari,” pesannya kepada ratusan Karyawan-Karyawati LPMAK, siang itu.
Emanuel juga menyatakan syukuran itu sebagai ungkapan syukur di masa lalu. Bersyukur kepada Tuhan atas kesuksesan, juga terhadap kegagalan yang dilakukan di lembaga itu.
“Kita juga bersyukur kepada Tuhan atas semua yang gagal, karena itu (kegagalan) merupakan suatu momen yang penting,” kesannya.
Lain kata, dengan kegagalan pihaknya bisa membenahi, bisa melakukan, bisa menemukan sesuatu yang baik di tahun 2015.
Masalah-masalah yang dihadapi LPMAK salam tahun 2014, membuat para pekerja, karyawan-karyawatinya semakin menemukan strategi untuk mampu  melayani masyarakat, menuju pulau sejahtera.

Pesan itu disampaikan kepada karyawan-karyawati LPMAK. Sehari itu, Emanuel nampak mengajak krunya untuk menyatakan syukur atas karunia, berkat, serta segala penyelenggaraan Tuhan sepanjang 2014. (willem bobi)