Senin, 26 Januari 2015

Freeport Bilang, Tahun 2015 Program LPMAK Tersusun Rapi

Rapat evaluasi program dan capaian kerja pengelolaan dana kemitraan PT Freeport Indonesia tahun 2014 telah berlalu. Kini, awal tahun 2015 merupakan, langkah awal, mulai melangkah dalam program kerja tahun 2015.
Langkah tersebut, dilihat dari rapat bersama yang melibatkan pihak PT Freeport Indonesia, juga internal LPMAK dan lembaga adat. Pihak terkait, termasuk pemerintah eksekutif maupun legislatif Mimika tergabung dalam Tim Sekretariat Eksekutif LPMAK, terdiri dari Badan Musyawarah (BM), Badan Pengurus (BP) serta pelaksana teknis program di lapangan.
Sekretaris Eksekutif LPMAK, Emanuel Kemong berjabat tangan dengan anggota BM perwakilan PT Freeport, Klaus Wamafma yang juga menjadi pendamping program dana kemitraan PT Freeport di LPMAK, Senin (26/01/2015). (bobi)
Mengenai rencana apa yang akan dikerjakan LPMAK selama tahun 2015 mendatang? Menurut Klaus Wamafma, salah satu anggota BM LPMAK, program LPMAK selama tahun 2015 mendatang, telah tersusun rapi.
Mewakili PT Freeport, yang kini mendampingi program LPMAK itu, mengajak agar semua pihak mendukung program kerja LPMAK. Diantaranya, bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, serta program adat dan agama, kemitraan dan kepedulian LPMAK serta kemitraan teknis lainnya.
“Kita dukung, sama-sama bantu untuk masyarakat Amungme dan Kamoro, serta 5 suku kerabat. Tapi juga orang lain yang ada di Kabupaten Mimika,” pesannya dalam sambutan Perayaan Syukuran internal LPMAK awal tahun 2015 di Arena Multi Purpose Community Center (MPCC) Timika, Senin (26/01/2014).
Lanjutnya, setiap orang di LPMAK maupun warga Mimika, berperan dan berpartisipasi positif. 
“Lembaga ini dikenang sebagai saluran. Sebagai alat Tuhan untuk merubah, memperbaiki dan mengangkat harkat dan martabat orang Amungme dan Kamoro, serta 5 suku kerabat lain. Juga semua orang Papua dan orang lain yang ada di Tanah Amungsa, Bumi Kamoro,” ulasnya menanggapi pesan syukuran itu.
Menanggapi program LPMAK tahun 2015, Sekretaris Eksekutif LPMAK, Emanuel Kemong beroptimis, dapat mengerjakan sejumlah program sesuai rencana dan strategi (renstra) LPMAK.
Pada tahun 2015, kata Emanuel, dana kemitraan yang disalurkan PT Freeport melalui LPMAK berkurang sekitar 30persen dibanding tahun sebelumnya. Namun pengurangan itu tak mempengaruhi  langkah dan capaian kerja LPMAK 2015 mendatang.
“Kita akan prioritas, program mana yang penting dan utama, yaitu apa yang prioritas di pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya,” jelasnya.

Pengurangan alokasi dana kemitraan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk situasi manajemen perusahaan Freeport yang labil sementara waktu. (willem bobi)