Tampilkan postingan dengan label Piagam dan Penghargaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Piagam dan Penghargaan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Januari 2015

Berapa Penghargaan LPMAK di GKPM Award 2014?

Pada akhir pelaksanaan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award & Expo Tahun 2014 Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) berhasil membuktikan keseriusannya dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Awards merupakan penyajian aktual kreatifitas program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang memberikan informasi kepada masyarakat indonesia dan dunia International, mengenai kinerja dan prestasi program CSR/SR/PKBL perusahaan dan lembaga yang terintegrasi dengan program pemerintah yang telah dilakukan oleh perusahaan dan lembaga dalam pelaksanaan percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) Indonesia 2015 untuk memberikan penguatan dalam implementasi kemajuan program dan pencapaian target MDGs yang terukur setiap tahun hingga 2015.
Wakil Sekretaris Eksekutif Bidang Kemitraan LPMAK, Abraham Timang menerima 5 penghargaan GKPM Awards 2014 di Jakarta, akhir November 2014. (Yeremias Imbiri)
Corporate Forum for Community Development (CFCD) bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia serta didukung oleh PT. Cendekia Mulia Komunikasi kembali melaksanakan Ajang Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Award 2014 pada 20 Agustus 2014 yang lalu di Hotel Kartika Candra Jakarta. Kegiatan ini Sebagai ajang untuk memberikan apresiasi kepada Dunia Usaha baik BUMN maupun Swasta serta kepada para pelaku CSR perorangan tingkat manajemen dan lapangan yang telah berpartisipasi dalam pencapaian tujuh dari delapan tujuan Millennium Goals.
Kegiatan GKPM Award 2014 adalah ajang terakhir dalam kegiatan CSR Best Practice for MDGs, karena tahun 2015 adalah dimulainya CSR Best Practice for Sustainability Development Goals (SDGs) yang akan membangun dan melanjutkan Millenium Development Goals dan menyatu dengan agenda pembangunan pasca 2015.
 Pemberian anugerah GKPM Award 2014 dihadiri oleh beberapa pejabat diantaranya DR. Ir. Sudjana Royat DEA, Deputi VII Kemenkokesra Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan, Dr. Pamuji Lestari, Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kemenkokesra, Ir. Arief Setiabudy Canny, Staf Ahli Menteri Bidang Tata Ruang, Pertanahan dan Pemukiman, dan  Sukanti, Deputi 1 Pengarustamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan Anak RI.
 Dalam sambutannya, DR. Ir Sudjana Royat DEA, menyampaikan terima kasih dan ucapan bangga kepada dunia usaha baik BUMN dan swasta yang telah memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat sekitar perusahaan melalui kegiatan PKBL ataupun CSR. Keseriusan dunia usaha yang selalu memberikan kontribusi dan sumbangsih melalui berbagai program PKBL dan CSR kepada masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan. Pada pelaksanaan GKPM Award 2014 ini, LPMAK  berhasil meraih 5 penghargaan yaitu 3 Platinum dan dua Gold.

GELAR KARYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (GKPM) 
NO
PROGRAM
JUDUL PROGRAM
AWARD
1.
MDGS TUJUAN 7 : BIDANG PROGRAM PENCIPTAAN TERHADAP AIR MINUM/BERSIH DAN SANITASI LINGKUNGAN
TAPARE PARAROKO
GOLD
2.
MDGS TUJUAN 2 : BIDANG PROGRAM PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN
PEMBERDAYAAN ANAK-ANAK KOMUNITAS ADAT TERPENCIL MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN SD TARUNA PAPUA
GOLD
3.
MDGS TUJUAN 6  :  BIDANG PROGRAM PENANGGULANGAN & PENCEGAHAN HIV/AIDs, MALARIA, TBC & PENYAKIT MENULAR LAINNYA
PENGENDALIAN MALARIA TERPADU MELALUI PUSAT PENGENDALIAN MALARIA MIMIKA
PLATINUM
4.
MDGS TUJUAN 5 : BIDANG PROGRAM PARTISIPASI PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL & MELAHIRKAN
MIMIKA SEHAT
PLATINUM
5.
MDGS TUJUAN 4 : BIDANG PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA
MIMIKA SEHAT
PLATINUM

GKPM Award 2014 ini langsung di nilai oleh tim juri yang kompeten dalam bidangnya masing-masing dengan begitu ketat dan profesional, adapun tim juri yang menilai untuk kategori perusahaan adalah: Ir. Thendri Supriatno, MBA (Ketua), Erwina Yunarti (Sekretaris), Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, M.S. (Anggota), Ir. Bambang Priatmono (Anggota), Juniati Gunawan, PhD (Anggota), Dra. Sarwat Fardaniyah (Anggota), Asnath M Fuah (Anggota), Erie Sudewo (Anggota), dan tim Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Awards (GKPM Awards) diselenggarakan setiap satu tahun sekali, diprakarsai Corporate Forum for Community Development (CFCD) bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI dan PT Persada Multi Cendekia (PMC).  Kegiatan GKPM Awards 2014 ini merupakan akhir dari partisipasi dunia usaha/lembaga dalam pencapaian target MDGs yang akan berakhir tahun 2015 dan selanjutnya menjadi kegiatan Sustainable Development Goals (SDGs). (miskan/greece pabisa)

Ini Kategori dan Level LPMAK di Indonesia CSR Award 2014

Untuk pertama kalinya Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) mengikuti ajang Indonesia CSR Award (ICA) 2014, dengan mengikutkan program kesehatan, pendidikan serta kategori perorangan untuk level direksi (Sekretaris Eksekutif).

Kepala Biro Humas LPMAK, Yeremias Imbiri menerima piagam penghargaan level II dalam Indonesia CSR Awards (ICA) kategori perorangan level manager di Jakarta, Akhir November 2014. (miskan)
Corporate Forum for Community Development (CFCD) sebagai penyelenggara Indonesian Corporate Social Responsibility Awards menjadikan ISO 26000 SR sebagai acuan penilaian dengan cakupan yang lebih luas. CSR Awards yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, pertama kali digelar pada tahun 2005.
ISO 26000 SR telah menjadi acuan dan praktik yang ideal dalam menjalankan kegiatan atau operasi perusahaan/lembaga/institusi dan bahkan telah menjadi strategi yang harus dilakukan agar perusahaan/lembaga/institusi dapat berkembang secara berkelanjutan dan harmonis dengan seluruh pemangku kepentingannya. Dalampenyelenggaraan Indonesian CSR Awards 2014, tidak hanya melibatkan perusahaan tetapi juga melibatkan partisipasi lembaga/institusi nirlaba yang memiliki aktifitas tanggungjawab sosial (social responsibility) berbasis ISO 26000.
 Tahun 2014 ini, CFCD bekerja sama dengan Badan Standarnisasi Nasional (BSN) kembali menyelenggarakan ICA 2014 yang didukung Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI dan kementerian lainnya. Setelah melewati beberapa tahap yang kompleks, maka pada penganugerahan awards yang diselenggarakan pada 28 November 2014 di Balai Kartini Jakarta, dari 5 kategori yang diikutkan, LPMAK memperoleh penghargaan lima penghargaan.
Bidang Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat, empat program LPMAK meraih penghargaan yaitu, Program Pendidikan dan program Mimika Sehat II meraih Platinum. Program Sanitasi dan Bersih “Tapare Pararoko” meraih Gold dan Pengendalian Malaria Terpadu melalui Pusat Pengendalian Malaria merah Silver. Sedangkan Kategori perorangan level manajemen, Sekretaris Eksekutif LPMAK, Emanuel Kemong menjadi terbaik dua. Penyerahan penghargaan disaksikan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa.
Tak hanya itu, LPMAK juga mengikuti Indonesia CSR Expo untuk mempublikasikan dan mempromosikan keberhasilan LPMAK dalam menjalankan program-program pengembangan masyarakat di Kabupaten Mimika. Dalam pameran yang digelar selama tiga hari di Balai Kartini, Jakarta tersebut, tercatat 800an orang dari berbagai macam profesi mengunjungi stand LPMAK.
Sekilas tentang CSR
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan sekitar khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan. CSR merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya.
Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, melainkan juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang.
CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat atau pun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya.
Dana Kemitraan PT. Freeport Indonesia yang dikelola oleh LPMAK menjadi salahsatu bentuk tanggungjawab sosial perusahaan bagi masyarakat pemilik hak ulayat di Kabupaten Mimika. (miskan/greece pabisa)

Dua Penghargaan Terkait Laporan Keberlanjutan LPMAK

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) memperoleh 2 (dua) pengharagaan pada  “Indonesia Sustainability Reporting Award” (ISRA) 2014 sebagai “Commendation for 1st  Year Sustainability Report 2013”  dan  “Commendation for 1st G4 Sustainability Report 2013” dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR) di Jakarta pada 10 Desember 2014 yang lalu.
Piagam penghargaan ISRA Awards 2014 dari NCSR yang diberikan kepada LPMAK di Jakarta, akhir  November 2014. (greece)
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan LPMAK dalam menyusun laporan keberlanjutan (Sustainability Report) dengan memenuhi ketentuan standar terbaru dari Global Reporting Initiative (GRI) yaitu G4. Penghargaan ini menunjukkan bahwa LPMAK telah mampu mengatasi berbagai isu keberlanjutan, seperti isu lingkungan sosial dan ekonomi yang dituangkan dalam laporan tahunan.  
Setiap tahun LPMAK menerbitkan laporan tahunan, laporan tersebut mulai dipublikasikan ke khalayak umum sejak tahun 2007 yaitu dengan terbitnya laporan tahunan 2006. Laporan tahunan 2012 menjadi awal rintisan menuju laporan keberlanjutan berstandar GRI. Selain itu laporan ini juga menjadi salahsatu bentuk tanggungjawab dan transparansi LPMAK dalam mengelola Dana Kemitraan PT. Freeport Indonesia (PTFI).
Executive Director National Center for Sustainability Reporting (NCSR) Indonesia, Ali Darwin mengatakan bahwa tujuan pedoman ini agar pembangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia sekarang tetap memelihara bumi dan isinya sehingga tidak mengganggu keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Mengenal GRI
Global Reporting Initiative (GRI) berpusat di Belanda membuat pedoman pelaporan keberlanjutan sejak 2000. Hingga kini, pedoman yang terus disempurnakan sampai generasi keempat atau G4 ini telah dipakai 144 negara yang mana pedoman ini mencakup tiga hal besar yakni ekonomi, lingkungan, dan sosial dengan sejumlah indikator yang detail.
Dalam pedoman yang dikeluarkan oleh GRI menyediakan prinsip-prinsip pelaporan, pengungkapan standar, dan panduan penerapan untuk penyusunan laporan keberlanjutan oleh organisasi, apa pun ukuran, sektor, atau lokasinya. Pada pedoman tersebut juga menyediakan referensi internasional untuk semua pihak yang terlibat dengan pengungkapan pendekatan tata kelola serta kinerja.
Pedoman GRI ini dikembangkan melalui proses yang melibatkan pemangku kepentingan global dari perwakilan dari bisnis, tenaga kerja, masyarakat sipil, dan pasar keuangan, serta auditor dan pakar di berbagai bidang, dan melalui dialog bersama regulator dan lembaga pemerintah di beberapa negara. Pedoman ini dikembangkan sesuai dengan dokumen  terkait pelaporan yang telah diakui secara internasional dan direferensikan dalam pedoman tersebut. (greece pabisa/miskan)