Bagian Kemitraan di
LPMAK bersifat memberikan dukungan, terlebih kepada lembaga-lembaga adat,
seperti Lembaga Musyawarah Suku Amungme (LEMASA) dan Lembaga Musyawarah Adat
Suku Kamoro (LEMASKO). Kemudian gereja dan beberapa yayasan yang dikoordinir
oleh LPMAK.
“Kerjasama kemitraan, intinya memberikan dukungan dana
terhadap semua program yang berasal dari
mereka, dan mereka sendiri yang menjalankannya,” ucap Abaraham Timang, Wakil
Sekretaris Eksekutif (WASE) Bidang
Kemitraan LPMAK, Senin (2/2/2015)
sore.
Dukungan itu disalurkan sesuai pemaparan rencana dan
strategi tiap lembaga mitra, dengan harapan program lembaga adat maupun lembaga
gereja serta yayasan dapat berjalan sesuai harapan.
“Tentunya dalam pemanfaatan dana atau anggaran dapat
menyentuh kepada masyarakat sesuai rencana mereka,” pintah WASE yang membawahi
Biro Adat dan Agama di LPMAK itu.
Ia menjelaskan, program lain seperti program pendidikan, kesehatan
dan pengembangan ekonomi merupakan program utama LPMAK, sehingga realisasinya
langsung dikerjakan oleh LPMAK.
Dukungan dana terhadap lembaga adat dan gereja di tahun
2015, diharapkan memanfaatkannya sesuai tujuan dan rencana semula.
“Hasilnya juga baik, paling tidak seperti tahun-tahun
sebelumnya,” kesannya. (willem bobi)