Rabu, 04 Maret 2015

Emanuel Kemong Membantah Terlibat Dalam Tim Transisi LPMAK--Versi Eltinus Omaleng--

Emanuel Kemong, Sekretaris Eksekutif LPMAK (foto bobi)
Gerakan sosial yang mengatasnamakan Pejabat pemerintah dan utusan rakyat umumnya, terkadang hanya membawa nama elemen masyarakat dan kelompok tertentu.
Demikian juga terhadap situasi pergerakan publik dan media masa di Kota Timika serta media nasional yang menyatakan bahwa Pimpinan LPMAK (Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro), Emanuel Kemong di Timika terlibat dalam Tim Transisi LPMAK yang dikoordinir oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng sejak akhir tahun 2014 hingga memasuki awal tahun 2015.
“Mengenai kabar saya, terlibat dalam Tim Transisi LPMAK, saya tidak tahu Tim itu dan saya tidak terlibat dalam tim itu,” demikian kata Emanuel Kemong selaku Pimpinan LPMAK dalam konferensi Pers yang disampaikan kepada para wartawan dan wartawati di Ruang Umum LPMAK Jalan Yos Sudarso Timika, Rabu (4/3).
Ketidaktahuan itu, ucapnya, karena sedang cuti ke kampung asalnya di  Distrik  Akimuga, terpencil tanpa ada jaringan telpon seluler maupun sarana komunikasi lainnya seperti di kota lainnya di Indonesia. Beliau mengetahui kabar tersebut ketika situasi menegang, keluarga dan kerabatnya melapor tentang keterlibatan beliau di dalam Tim transisi siluman segelintir orang tersebut. 
Bantahan itu menjawab beberapa pemberitaan media lokal maupun nasional yang mengatakan Bahwa sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng bernomor 359 tentang pembentukan Tim Transisi LPMAK dan pembekuan LPMAK.
Seperti disebutkan media lokal setempat, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan kelompoknya bertujuan mengevaluasi dan mengaudit lembaga swasta, LPMAK, yang selama ini mengelola dana Kemitraan PT Freeport Indonesia kepada masyarakat lokal setempat.
“Dalam surat yang saya dapat tadi pagi, Freeport masih menyalurkan dana untuk masyarakat melalui lembaga ini (LPMAK-red),” paparnya. Bahkan Kemong memperjelas mengenai kepastian anggaran program yang dialokasikan PT Freeport kepada masyarakat lokal.
Sesuai Komitmen Freeport tersebut, di tahun 2015 ini LPMAK dan Freeport masih melakukan program pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup kepada masyarakat setempat.
Konferensi per situ, Emanuel Kemong memperjelas tentang keterlibatan dirinya dalam pemberitaan media massa sebelumnya. Ternyata, Emanuel Kemong tidak terlibat seperti yang disebutkan sesuai SK Bupati, menunjuk Emanuel Kemong sebagai Sekretaris Tim transisi LPMAK. Berita tersebut dibantah Kemong, tidak benar.

“Komitmen Freeport melalui LPMAK masih berjalan. Tapi apakah Freeport berubah pikiran, nanti kami konfirmasi lagi tentang kepercayaan Freeport kepada LPMAK. Apakah satu dua hari belakangan ini (Freeport-red) berubah pikiran atau berpendapat lain?” tanyanya, sekaligus berjanji kepada wartawan akan mengonfirmasi setelah klarifikasi kepada pendonor PT Freeport Indonesia. (willem bobi)