Emanuel Kemong, Sekretaris Eksekutif LPMAK (foto bobi) |
Gerakan sosial yang mengatasnamakan Pejabat
pemerintah dan utusan rakyat umumnya, terkadang hanya membawa nama elemen
masyarakat dan kelompok tertentu.
Demikian
juga terhadap situasi pergerakan publik dan media masa di Kota Timika serta
media nasional yang menyatakan bahwa Pimpinan LPMAK (Lembaga Pengembangan
Masyarakat Amungme dan Kamoro), Emanuel Kemong di Timika terlibat dalam Tim
Transisi LPMAK yang dikoordinir oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng sejak akhir
tahun 2014 hingga memasuki awal tahun 2015.
“Mengenai
kabar saya, terlibat dalam Tim Transisi LPMAK, saya tidak tahu Tim itu dan saya
tidak terlibat dalam tim itu,” demikian kata Emanuel Kemong selaku Pimpinan
LPMAK dalam konferensi Pers yang disampaikan kepada para wartawan dan wartawati
di Ruang Umum LPMAK Jalan Yos Sudarso Timika, Rabu (4/3).
Ketidaktahuan
itu, ucapnya, karena sedang cuti ke kampung asalnya di Distrik
Akimuga, terpencil tanpa ada jaringan telpon seluler maupun sarana komunikasi
lainnya seperti di kota lainnya di Indonesia. Beliau mengetahui kabar tersebut ketika
situasi menegang, keluarga dan kerabatnya melapor tentang keterlibatan beliau
di dalam Tim transisi siluman segelintir orang tersebut.
Bantahan
itu menjawab beberapa pemberitaan media lokal maupun nasional yang mengatakan
Bahwa sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng
bernomor 359 tentang pembentukan Tim Transisi LPMAK dan pembekuan LPMAK.
Seperti
disebutkan media lokal setempat, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan kelompoknya
bertujuan mengevaluasi dan mengaudit lembaga swasta, LPMAK, yang selama ini
mengelola dana Kemitraan PT Freeport Indonesia kepada masyarakat lokal
setempat.
“Dalam
surat yang saya dapat tadi pagi, Freeport masih menyalurkan dana untuk
masyarakat melalui lembaga ini (LPMAK-red),” paparnya. Bahkan Kemong memperjelas
mengenai kepastian anggaran program yang dialokasikan PT Freeport kepada
masyarakat lokal.
Sesuai
Komitmen Freeport tersebut, di tahun 2015 ini LPMAK dan Freeport masih
melakukan program pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup kepada masyarakat
setempat.
Konferensi
per situ, Emanuel Kemong memperjelas tentang keterlibatan dirinya dalam
pemberitaan media massa sebelumnya. Ternyata, Emanuel Kemong tidak terlibat
seperti yang disebutkan sesuai SK Bupati, menunjuk Emanuel Kemong sebagai
Sekretaris Tim transisi LPMAK. Berita tersebut dibantah Kemong, tidak benar.
“Komitmen
Freeport melalui LPMAK masih berjalan. Tapi apakah Freeport berubah pikiran,
nanti kami konfirmasi lagi tentang kepercayaan Freeport kepada LPMAK. Apakah
satu dua hari belakangan ini (Freeport-red) berubah pikiran atau berpendapat lain?” tanyanya, sekaligus berjanji kepada wartawan akan mengonfirmasi setelah klarifikasi kepada pendonor PT Freeport Indonesia. (willem
bobi)