Peran
berbagai pihak semakin mendekatkan kesuksesan seseorang. Demikian juga terhadap
peserta beasiswa LPMAK, seperti disampaikan Drs Albertus Istiarto, MA,
Pendamping peserta beasiswa LPMAK di Universitas Katolik (UNIKA) Soegijapranata
Semarang, Rabu (28/01/2015).
“Evaluasi
dari tahun lalu, keberhasilan anak-anak (peserta beasiswa-red) ditentukan juga
oleh orangtua,” ungkap pengurus Program Pendampingan Mahasiswa-mahasiswi asal Timika-Papua, atau kerjasama LPMAK-UNIKA itu.
Lanjutnya,
“Kita bersama-sama harus membimbing mereka. Semua bertanggungjawab untuk
kesuksesan anak-anak,” pesannya.
Pihaknya
berupaya membangun komunikasi dengan pihak orangtua, sejak beberapa tahun
terakhir. Katanya, tanpa berkomunikasi, tanpa keterlibatan orangtua, ada saja kesulitan
dan hambatan anak-anak itu, jelasnya.
Perjalanan
kali ini bertujuan memberitahukan hasil dan capaian akademik setiap peserta
beasiswa, terutama kepada setiap orangtua secara langsung di Kota Timika. Dan
juga mendiskusikan perkembangan dan relasi orangtua dan anak, serta
mendiskusikan persoalan dan hambatan yang terhadang.
“Tadi
saya sudah keliling, beberapa orangtua saya sudah temui. Besok Kamis, Jumad,
siang atau malam, sampai Sabtu,” jawabnya ketika ditemui di ruang Biro Pendidikan
LPMAK.
Ia
berharap, selama 3 hari mendatang bertujuan membangun komunikasi serta
mendiskusikan mengenai anak yang bersangkutan. Kemudian ditindaklanjuti dalam
proses selanjutnya. Minimal menjadi panduan pihak akademik maupun pembimbing
akademik di Kampus UNIKA Semarang.
Sebagai
tambahan, walau terkadang kurang mendapat respon para orangtua selama ini,
hasil binaan pihak UNIKA Semarang, telah meluluskan sejumlah peserta beasiswa
dengan predikat perjuangan.
Hasil
terakhir, sedikitnya 38peserta beasiswa LPMAK yang kuliah di jenjang pendidikan
D-III dan S-1. Mereka diwisuda pada tengah bulan Desember 2014 kemarin.
Albertus
berharap, ke depan relasi dengan pihak orangtua lebih aktif, terutama untuk
mencapai hasil yang maksimal sesuai harapan semua pihak. (willem bobi)